10 Resep Olahan Tradisional dari Tepung Beras

Writer Writer
0
10 Resep Olahan dari Tepung Beras, Dari Tradisional Sampai Modern

Tepung beras adalah salah satu bahan serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional di Indonesia. Mulai dari camilan manis hingga makanan gurih, tepung beras bisa diolah menjadi beragam hidangan yang lezat dan menggugah selera. Selain itu, tepung ini juga cocok bagi mereka yang ingin menghindari gluten. Jadi, kali ini kita akan membahas 10 resep olahan dari tepung beras yang bisa kamu coba di rumah. Siap untuk berkreasi di dapur?


1. Kue Lapis: Kue Tradisional yang Berlapis Kelezatan

Siapa yang tak kenal kue lapis? Kue tradisional ini dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan tampilannya yang berwarna-warni. Membuat kue lapis dari tepung beras cukup sederhana. Kamu hanya memerlukan tepung beras, santan, gula, dan pewarna makanan. Adonan kue lapis biasanya dikukus secara berlapis-lapis hingga menghasilkan tampilan yang cantik. Rasanya manis dan lembut, cocok untuk camilan di sore hari bersama teh.


2. Cendol: Minuman Segar dengan Sensasi Kenyal

Tepung beras juga bisa dijadikan bahan utama untuk membuat cendol, camilan tradisional yang segar dan menyegarkan di hari-hari panas. Cendol biasanya disajikan dengan santan, gula merah cair, dan es serut. Untuk membuat cendol, kamu hanya perlu mencampur tepung beras dengan air dan pewarna hijau dari daun pandan, lalu cetak adonan menggunakan saringan cendol. Hasilnya? Butiran hijau kenyal yang menyegarkan!


3. Kue Cucur: Manis dengan Pinggiran Renyah

Kue cucur adalah salah satu kue tradisional yang dibuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Kue ini dikenal dengan bentuknya yang bulat, bagian tengah yang kenyal, dan pinggiran yang renyah. Proses pembuatannya cukup unik karena adonannya digoreng hingga membentuk pinggiran yang mekar sempurna. Camilan ini biasanya disajikan di acara-acara khusus atau sebagai teman minum kopi di pagi hari.


4. Serabi: Pancake Tradisional yang Gurih dan Manis

Serabi adalah salah satu makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan. Ada dua jenis serabi: serabi manis yang disajikan dengan kinca (gula merah cair) dan serabi asin yang biasanya diberi taburan oncom. Proses pembuatan serabi juga menarik karena menggunakan wajan kecil yang menghasilkan bentuk bulat dan tekstur sedikit berongga. Serabi ini sangat cocok sebagai camilan sore yang mengenyangkan.


5. Kue Apem: Camilan Tradisional yang Lembut dan Legit

Kue apem adalah salah satu kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, ragi, dan santan. Rasanya manis dengan tekstur lembut yang sedikit kenyal. Kue ini biasanya disajikan pada acara-acara adat atau hari-hari besar seperti Lebaran. Membuat kue apem tidak terlalu sulit, namun memerlukan waktu untuk fermentasi agar adonannya mengembang dengan sempurna. Kalau kamu mencari camilan yang klasik dan lezat, kue apem bisa jadi pilihan.


6. Bubur Sumsum: Lembut dan Menenangkan

Bubur sumsum adalah salah satu olahan tepung beras yang sangat mudah dibuat namun memiliki rasa yang begitu memanjakan. Bubur ini dibuat dari campuran tepung beras dan santan yang dimasak hingga lembut dan halus. Bubur sumsum biasanya disajikan dengan siraman gula merah cair yang manis, memberikan kombinasi rasa gurih dan manis yang pas. Camilan ini sering dijadikan makanan penutup atau hidangan ringan saat buka puasa.


7. Kue Klepon: Manis dari Gula Merah yang Meleleh

Klepon adalah salah satu kue tradisional favorit yang terbuat dari tepung beras ketan dan diisi dengan gula merah cair. Setelah dibentuk menjadi bulatan kecil, klepon kemudian direbus hingga matang dan dibaluri kelapa parut. Sensasi memakan klepon adalah ketika gula merah meleleh di dalam mulut setelah gigitan pertama. Klepon sering ditemukan di pasar tradisional dan biasanya dijual bersama kue-kue basah lainnya.


8. Rempeyek: Camilan Gurih yang Renyah

Rempeyek adalah camilan gurih yang sering disajikan sebagai pelengkap nasi atau hanya untuk ngemil. Rempeyek dibuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan air, bumbu, dan kacang tanah, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Ada juga varian rempeyek dengan teri atau ebi yang memberikan rasa lebih gurih. Rempeyek sangat cocok sebagai teman makan nasi pecel atau sebagai camilan saat bersantai.


9. Rengginang: Kerupuk Beras yang Gurih

Rengginang adalah kerupuk tradisional yang terbuat dari nasi atau ketan yang dikeringkan lalu digoreng hingga renyah. Proses pengeringan rengginang bisa memakan waktu cukup lama, namun hasilnya adalah camilan yang sangat renyah dan gurih. Ada yang menyukai rengginang dengan rasa gurih alami, namun ada juga yang menambahkannya dengan bumbu manis seperti terasi atau gula merah. Camilan ini sering ditemukan di rumah-rumah saat Lebaran atau acara keluarga.


10. Kue Talam: Lapisan Lembut dengan Dua Rasa

Kue talam merupakan kue tradisional dengan dua lapisan yang berbeda. Bagian bawah kue talam biasanya manis, terbuat dari tepung beras dan gula merah, sedangkan bagian atasnya berwarna putih dan gurih dari campuran tepung beras dan santan. Teksturnya lembut dengan rasa yang unik karena perpaduan manis dan gurih. Kue ini biasanya disajikan dalam potongan-potongan kecil dan cocok untuk acara-acara spesial atau sekadar camilan sehari-hari.


Rekomendasi Masakan Berkaitan: Putu Ayu

Setelah mencoba berbagai olahan tepung beras, tidak ada salahnya mencoba satu lagi camilan tradisional yang juga berbahan dasar tepung beras, yaitu Putu Ayu. Kue ini memiliki tampilan cantik dengan warna hijau dari pandan, dan taburan kelapa parut di bagian atasnya. Rasanya manis dan gurih dengan tekstur yang lembut. Putu Ayu sangat cocok untuk disajikan sebagai hidangan penutup atau teman minum teh di sore hari.


Itulah 10 resep olahan dari tepung beras yang bisa kamu coba di rumah. Selain lezat, sebagian besar resep ini cukup mudah dibuat dan tidak memerlukan bahan-bahan yang rumit. Yuk, mulai bereksperimen di dapur dan manjakan lidahmu dengan kelezatan kuliner tradisional yang berbahan dasar tepung beras!

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)